Rabu, 26 Maret 2014


Pernyataan Sikap

Mengutuk dan Mengecam Tindakan Anti Demokrasi SBY
Atas Pembubaran Paksa, Kekerasan Dan Penangkapan Terhadap FMN Lampung


Salam Demokratis Nasional,
Semakin hari, rezim fasis yang dipimpin oleh SBY hari ini semakin menunjukkan sikapnya yang anti kritik dan anti demokrasi. Hal ini dibuktikan dengan tindakan pembubaran paksa, tindakan kekerasan dan penangkapan Aktivis Front Mahasiswa Nasional (FMN) Cabang Lampung yang sedang melakukan aksi tadi pagi (26/03).

Kejadian ini berawal dari kedatangan SBY sebagai juru kampanye Partai Demokrat di Bandar Lampung. Untuk menyambut kedatangan SBY, rekan-rekan FMN Cabang Lampung melakukan aksi damai di depan Universitas Lampung yang dimulai sekitar pukul 11.30. FMN Cabang Lampung dalam orasinya menyesalkan kedatangan SBY ke Bandar Lampung karena datang menjadi juru kampanye partai, bukan sebagai Presiden untuk melihat dan menyelesaikan persoalan rakyat . Akan tetapi, orasi dan aksi damai yang dilakukan oleh FMN Cabang Lampung dihadapkan dengan pembubaran paksa, tindakan kekerasan dan penangkapan dua aktivis FMN Cabang Lampung (Rajahot S. dan Agung) oleh Polresta Lampung.

Hal ini adalah salah satu bentuk nyata sikap refresifitas dan pembungkaman terhadap nilai-nilai demokrasi di Bumi Pertiwi ini. Dan dengan terang tindakan yang dilakukan oleh Pemerintahan hari ini yang selalu menanggapi aksi damai warga negaranya dengan kekerasan adalah salah satu bentuk pelanggaran HAM.

Dengan berdasarkan atas kejadian tersebut diatas terhadap rekan-rekan kami di Bandar Lampung, maka Kami seluruh jajaran FMN Cabang Palangkaraya menyampaikan sikap sebagai berikut:
  1. Mengutuk dan mengecam tindakan pembubaran paksa, tindakan kekerasan dan penangkapan terhadap aktivis FMN Cabang Lampung yang dilakukan oleh Pemerintahan SBY melalui Polresta Bandar Lampung !
  2. Segera bebaskan dua aktivis FMN Cabang Lampung sekarang juga !
  3. Menolak segala bentuk tindakan pembubaran, kekerasan dan penangkapan terhadap rakyat dalam menyampaikan aspirasi.
  4. Menyanyangkan sikap SBY yang lebih memilih menjadi juru kampanye partai politik dari pada fokus menyelesaikan persoalan rakyat di akhir masa pemerintahanya.
Demikian penyataan sikap ini Kami buat, atas perhatianya dan demi tegaknya demokrasi di indonesia, Kami ucapkan terimakasih !

Palangkaraya, 26 Maret 2014
Front Mahasiswa Nasional Cabang Palangkaraya


Muhammad Fachrulryannor
Kordinator Cabang