Jumat, 20 Mei 2016


Tinggal beberapa hari lagi pesta demokrasi ala mahasiswa akan berlangsung, yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) Universitas Palangka Raya pada tanggal 26 Mei 2016 mendatang. Dalam sejarah pemilihan BEM di universitas kita ini baik ditingkatan universitas hingga tingkatan fakultas, sejauh ini belum ada yang mampu merubah kondisi atas persoalan-persoalah yang dihadadapi mahasiswa secara mendasar.
Dalam perhelatan pesta demokrasi yang dilaksanakan di fisip kali ini, kebetulan ada 3 kandidat yang bersaing dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur fisip. Sehingga penting bagi kita untuk melihat apa yang menjadi prioritas mereka kedepan dan apakah salah satu dari pasangan calon ini ada yang tegas mengatakan untuk terus berjuang menyelesaikan problem yang dihadapi mahasiswa di fisip. Sebagaimana yang menjadi persoalan yang dihadapi mahasiswa saat ini adalah mulai dari buruknya faslitas kampus (sempitnya ruangan, kurangnya pendingin ruangan, wc yang tidak layak dll), Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tidak sesuai dan adanya jual beli diktat.
Persoalan-persoalan inilah yang seharusnya menjadi prioritas bagi BEM selaku perwakilan atas keluhan-keluhan yang dihadapi mahasiswa, bukan malah menjadikan jabatannya sebagai alat untuk menguntungkan dirinya sendiri melalui berbagai macam kegiata kampus. Maka dengan kondisi demikian kita sebagai pemuda mahasiswa yang berpikiran maju untuk cerdas dalam memilih, mari kita perjuangkan kawan-kawan yang mencalon ini jika ada yang tegas mengatakan untuk terus berjuang melawan seluruh kebijakan kampus yang tidak pro kepada mahasiswa.
‪#‎MAHASISWA‬ BERSATU
‪#‎JAYALAH‬ PERJUANGAN MAHASISWA
Oleh :
- Erick W. S (Ka. Deprt. Pendidikan & Propaganda) Front Mahasiswa Nasional (FMN) Ranting UPR
- Saputra (Div. Pelayanan Massa & Kampanye) Front Mahasiswa Nasional (FMN) Ranting UPR

0 komentar: